Azizah Millenia Putri

1. Avoiding Individu atau organisasi pada umumnya cenderung menghindari konflik. Berbagai hal sensitif dan berpotensi menyebabkan konflik sebisa mungkin dihindari. Ini merupakan cara yang paling efektif menjaga lingkungan terhindar dari konflik terbuka. Alasan : Karena lingkungan organisasi akan lebih kondusif apabila masing-masing individu menghindari berbagai macam hal sensitif yang nanti nya akan menimbulkan sebuah konflik dalam organisasi. 2. Compromising Compromising cenderung memperhatikan pendapat dan kepentingan semua pihak. Kompromi adalah metode penyelesaian konflik dengan bernegosiasi pada pihak-pihak yang berkonflik untuk mencari jalan tengah bagi kebaikan bersama. Alasan : Karena kompromi adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Dengan ada nya kompromi, sebuah konflik akan lebih mudah untuk di selesaikan dengan cara mencari jalan tengah. 3. Collaborating Collaborating merupakan metode menyelesaikan konflik dengan bekerja sama untuk ...

ORGANISASI PEMERINTAHAN PUSAT Visi dan Misi DPR Visi Terwujudunya DPR RI asebagai Lembaga Perwakilan yang modern, berwibawa dan kredibel. Misi Menyelenggarakan fungsi DPR RI untuk pembangunan nasional dalam rangka representasi rakyat. Memperkuat kelembagaan DPR RI sebagai penyeimbangan pemerintah . Struktur Organisasi Pemerintahan DPR Iklim dan Budaya Organisasi Pemerintahan Budaya organisasi mengacu pada norma prilaku, asumsi, dan keyakinan dari suatu organisasi . Sementara dengan Iklim organisasi mengacu pada persepsi orang-orang dalam organisasi yang merefleksikan norma-norma, asumsi-asumsi dan keyakinan . Iklim organisasi penting untuk diciptakan karena iklim organisasi berhubungan erat dengan persepsi individu, yaitu tentang apa yang telah diberikan oleh organisasi dan dijadikan dasar bagi penentuan tingkah laku anggota selanjutnya. Iklim organisasi ditentukan oleh seberapa baik anggota diarahkan, dibangun dan dihargai organisasi itu . ...

JOB DESCRIPTION 1. DIREKTUR Identitas Jabatan Nama Jabatan                         : Direktur Departemen                            : Non-Departemen Atasan Langsung                    :  Pemegang Saham Bawahan Langsung                : Sekretaris Tujuan Jabatan Membangun citra perusahaan agar lebih bagus dan lebih maju. Mengorganisasi visi dan misi perusahaan secara keseluruhan.   Mengayomi pegawai – pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Fungsi Jabatan Bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi perusahaan, pun bertanggung jawab terhadap keuntungan perusahaan. Menentukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam perusahaan. Melakukan rapa...

1. Presiden Ir. Soekarno Kelebihan : Berkharisma, berani, tegas, dan cerdas sehingga beliau bisa menjadi juru bicara bangsa-bangsa di Asia dan Afrika di tingkat dunia. Kekurangan : Arogan, keras kepala, selalu memaksakan kehendak, dan pada masa pemerintahan beliau, perekonomian Indonesia berjalan tidak mulus karena politik dalam negeri tidak stabil.                                                         2. Presiden Soeharto Kelebihan : Seorang yang berani, tegas, dan pada masa pemerintahan beliau-lah inflasi dapat ditahan sekitar 5%-10% dengan melalui kebijakan moneter yang ketat. Kekurangan : Pada masa pemerintahan beliau, pembangunan di Indonesia tidak merata, terjadi krisis moneter pada pertengahan ...

Presiden Ir.Soekarno Gaya kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno adalah gaya kepemimpinan kharismatik. Bukan hanya itu, Presiden Soekarno juga mempunyai gaya k epemimpinan yang demokratis dengan mengedepankan semangat persatuan diatas kepentingan golongan, kelompok, ras, suku, agama tertentu akan tetapi beliau juga bergaya kepemimpinan otoriter karena terkesan memaksakan kebijakan pemerintahanya kepada lembaga legislative pada saat itu. Contoh Kasus : Pada puncak kepemimpinannya, beliau pernah menjadi panutan dan sumber inspirasi  pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta melepas ketergantungan dari  Negara-negara Barat. Presiden Soeharto Gaya kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan gaya kepemimpinan otoriter yang dimana  tentara memiliki peran dominan di dalamnya. Kebijakan dwifungsi ABRI memberikan kesempatan kepada militer untuk berperan dalam bidang politik di samping perannya sebagai alat pertahanan negara. Contoh Kasus ...

Gaya Otoriter Kelebihan :  Keputusan akan dapat diambil dengan cepat karena mutlak hak pemimpin, tak ada bantahan dari bawahan Pemimpin yang bersifat otoriter pasti bersifat tegas, sehingga apabila terjadi kesalahan dari bawahan maka pemimpin tak segan untuk menegur Mudah dilakukan pengawasan   Kekurangan :  Bawahan akan merasa tertekan karena apabila terjadi perbedaan pendapat, pemimpin akan menganggapnya sebagai pembangkangan dan kelicikan Kreativitas dari bawahan sangatlah minim karena tidak diberikan kesempatan mengajukan pendapat. Disiplin yang terjadi seakan-akan karena ketakutan dan hukuman bahkan pemecatan dari atasan Gaya Demokratis Kelebihan :  Hubungan antara pemimpin dan bawahan harmonis dan tidak kaku Keputusan diambil melalui diskusi sehingga bawahan akan merasa dihargai dan dibutuhkan peranannya Mengembangkan daya kreatif dari bawahan karena dapat mengajukan pendapat dan saran   Kekurangan : Proses penga...